Kekurangan Vitamin A (KVA) di dalam tubuh yang berlangsung lama menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang berdampak pada meningkatnya risiko kesakitan dan kematian pada balita. Anak yang menderita kurang Vitamin A mudah sekali terserang infeksi seperti infeksi saluran pernafasan akut, campak, cacar air, diare, dan infeksi lain karena daya tahan tubuh anak menurun. Permasalahan kekurangan vitamin A dapat juga terjadi pada keluarga dengan penghasilan cukup. Secara Nasional, bulan Februari dan Agustus telah ditetapkan sebagai bulan Pemberian Vitamin A bagi Balita. Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 1991 Sampai sekarang.
Vitamin A yang disebut juga Retinol sangat banyak fungsinya, yaitu:
- membantu mata menyesuaikan diri terhadap perubahan cahaya dari terang ke gelap
- mencegah kekeringan selaput lendir mata yang disebut xerosis konjungtiva
- mencegah terjadinya kerusakan mata berlanjut yang akan menjadi bercak bitot sampai kebutaan
- menjaga kesehatan kulit dan selaput lendir saluran pernafasan, saluran kemih dan saluran pencernaan terhadap masuknya bakteri dan virus
- membantu pertumbuhan tulang dan sistem reproduksi
- membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan, pembelahan sel, diferensiasi sel
- meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bersifat antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas penyebab kerusakan sel dan jaringan.
Sedangkan manfaat Vitamin A bagi balita antara lain seperti :
- Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare.
- Membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap.
- Mencegah kelainan pada sel –sel epitel termasuk selaput lender mata.
- Mencegah terjadinya proses metaplasi sel –sel epitel sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan kekeringan mata.
- Mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan.
- Vitamin A esensial untuk membantu proses pertumbuhan
Vitamin A tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh. Sebagian besar berasal dari produk hewani seperti daging, telur, susu dan hati, serta beberapa makanan nabati yang mengandung beta-karoten (pro-vitamin A, yang oleh tubuh diubah menjadi Vitamin A, yaitu yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna-warni seperti wortel, bayam, kol, brokoli, semangka, melon, pepaya, mangga, tomat, dan kacang polong.
Sedangkan sumber Vitamin A hasil rekayasa adalah beberapa produk makanan yang diperkaya (fortifikasi) dengan Vitamin A antara lain dalam minyak goreng, margarin, susu dan beberapa jenis mie instan. Ada lagi sumber Vitamin A yang sangat potensial karena gratis, mudah didapat dan dosisnya mencukupi yaitu Kapsul Vitamin A.
Sumber Vitamin A banyak diperoleh pada :
- Air Susu Ibu
- Bahan makanan hewani (hati, kuning telur, ikan, daging, ayam dan bebek)
- Sayuran berwana hijau tua dan berwana jingga (bayam, tomat, wortel)
- Buah – buahan warna kuning dan jingga (papaya, mangga masak, alpukat, jambu merah dan pisang)
- Bahan makanan yang difortifikasi / diperkaya dengan Vitamin A (margarine, susu)
Sasaran dan Dosis Vitamin A Menurut Kelompok Umur
NO | UMUR | VITAMIN A |
1 | 6 – 8 bulan | Kapsul Vit A Biru (100.000SI) |
2 | 9 – 11 bulan | Kapsul Vit A Biru (100.000SI) |
3 | 2 – 23 bulan | Kapsul Vit A Merah, bila tidak ada dapat diganti dengan 2 kapsul Vitamin A Biru |
4 | 24 – 59 bulan | Kapsul Vit A Merah (200.000SI) |
Pemberian Kapsul Vitamin A Biru (100.000SI) diberikan pada Bayi dan Kapsul Vitamin A Merah (200.000SI atau bila tidak ada 2 kapsul Vitamin A Biru) diberikan pada anak balita pertama kali setelah sasaran selesai di data dan ditimbang.
- Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih
- Pencet kapsul dan pastikan bayi/anak balita menelan semua isi kapsul dan tidak membuang sedikitpun isi kapsul
- Untuk anak yang sudah bisa menelan isi kapsul dapat diberikan langsung satu kapsul untuk diminum
Pelaksanaan pemberian vitamin A di Kota Surakarta pada tahun 2018 telah memenuhi target sebanyak 100 % dengan perincian sebagai berikut :
Bulan | Realisasi | Target | Capaian |
Februari 2018 | |||
Bayi | 3.961 | 3.961 | 100 % |
Balita | 27.893 | 27.893 | 100 % |
Agustus 2018 | |||
Bayi | 3.821 | 3.821 | 100 % |
Balita | 28.111 | 28.111 | 100 % |