Dinas Kesehatan Kota Surakarta

Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku

Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week diperingati setiap tahunnya pada minggu pertama (tanggal 1-7) bulan Agustus. Tema Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Day/WBW) pada tahun 2021 ialah Protect breastfeeding: a shared responsibility (Perlindungan menyusui: tanggung jawab bersama).

Tema pada tahun ini berbicara mengenai bagaimana menyusui berkontribusi pada kelangsungan hidup, kesehatan, dan kesejahteraan semua orang. Tema tersebut juga diusung guna menciptakan lingkungan yang aman bagi para busui atau ibu menyusui dalam hal menyusui sang buah hati dalam tema tersebut juga diharapkan bahwa dapat memenuhi dukungan di segala lapisan masyarakat, menyusui juga harus dianggap sebagai tempat menciptakan rantai dukungan untuk menyusui yang mencakup pada tempat kerja, dan komunitas di semua lapisan masyarakat.

Tema pada tahun ini berbicara mengenai bagaimana menyusui berkontribusi pada kelangsungan hidup, kesehatan, dan kesejahteraan semua orang. Tema tersebut juga diusung guna menciptakan lingkungan yang aman bagi para busui atau ibu menyusui dalam hal menyusui sang buah hati dalam tema tersebut juga diharapkan bahwa dapat memenuhi dukungan di segala lapisan masyarakat, menyusui juga harus dianggap sebagai tempat menciptakan rantai dukungan untuk menyusui yang mencakup pada tempat kerja, dan komunitas di semua lapisan masyarakat.

Pemberian ASI eksklusif bagi bayi tentu saja menjadi hal yang penting terutama bagi tumbuh kembang sang buah hati. Menurut WHO, ASI adalah makanan yang ideal untuk bayi dimana pada ASI sendiri jelas aman, bersih dan mengandung antibodi seperti DHA, AA, Omega 6, laktosa, taurin, protein, laktobasius, vitamin A, kolostrum, lemak, zat besi, laktoferin and lisozim yang semuanya dalam takaran dan komposisi yang pas untuk bayi. Oleh karenanya, ASI sangat penting dalam membentuk sistim imun pada bayi dimana dapat membantu melindungi anak dari banyak penyakit umum.  Dalam ASI sendiri terkandung semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bulan-bulan pertama kehidupannya, dan ASI terus menyediakan kebutuhan nutrisi sang anak. Pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan dilakukan selama 6 bulan usia bayi, setelah 6 bulan bayi dapat diberikan makanan pendamping ASI sesuai usia sambil tetap diberi ASI sampai usia 2 tahun.

Menyusui sendiri tidak hanya memberi manfaat bagi sang anak bagi tumbuh kembangnya namun juga memberi manfaat bagi si ibu. Kegiatan menyusui ini menurunkan risiko terkena kanker payudara serta kanker ovarium. Menyusui juga mendekatkan sang anak dengan ibunya hal ini dapat membangun kedekatan jiwa antara sang ibu dan sang anak.

Meskipun menyusui hanya dapat dilakukan para ibu (wanita) saja, dukungan dan keterlibatan banyak pihak sangat dibutuhkan baik dari keluarga, tempat umum, perusahaan, dan pemerintah; agar setiap ibu bisa menyusui dan memberi Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan hingga 2 tahun. Sesuai dengan tema pekan asi sedunia tahun ini yaitu Protect breastfeeding: a shared responsibility (Perlindungan menyusui: tanggung jawab bersama) diharap ibu menyusui lebih diperhatikan lagi keperluan dan lebih difasilitasi lagi seperti menyediakan ruangan khusus ibu menyusui.

Sumber :

https://promkes.kemkes.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *