Dinas Kesehatan Kota Surakarta

Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku

Long Covid-19 merupakan gejala sakit berkepanjangan yang diketahui diderita pasien penyintas meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, gejala ini bertahan atau muncul kembali berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Sekitar 5-20% pasien Covid-19 mengalami Long Covid-19 lebih dari 4 minggu dan diperkirakan 1 dari 10 pasien Covid-19 dapat mengalami Long Covid-19 tersebut hingga lebih dari 12 minggu. Gejala yang sering tetap bertahan yaitu seperti mudah lelah, batuk, hilang penciuman, nyeri kepala, nyeri oto, mual, diare, nyeri pada perut dan dada. Long Covid-19 tidak menularkan ke orang lain dan boleh beraktivitas biasa, namun tetap harus rutin kontrol ke dokter.

Semua penderita Covid-19 ringan maupun berat berisiko mengalami gangguan organ jangka panjang, meskipun tidak semuanya akan mengalami hal tersebut. Seseorang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 penting untuk melakukan rerhabilitasi fungsi pada organ-organ tubuh yang rentan perlu dilakukan dalam tahap pemulihan dari infeksi virus Covid-19, seperti rehabilitasi pada paru-paru. Rehabilitasi sesudah sembuh Covid-19 untuk mengatasi sesak nafas dapat dengan melakukan posisi duduk, berdiri, hingga tiduran dengan benar.

Rehabilitasi dapat juga dilakukan dengan mengelola aktivitas sehari-hari, hal tersebut penting dilakukan tetapi menjadi sulit jika merasa mudah lelah, sesak nafas, atau lemah setelah sembuh dari Covid-19. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyesuaikan diri dalam melakukan aktivitas fisik pada saat pemulihan pasca Covid-19 seperti menyesuaikan aktivitas dengan kemampuan, menghemat energy dalam beraktivitas, melakukan tugas ringan terlebih dahulu, luangkan waktu untuk beristirahat, dan jangan mencoba melakukan aktivitas penuh kembali sampai merasa sudah siap.

Jika mengalami sesak nafas yang tidak membaik atau ketika beraktivitas ringan dan tidak membaik dengan posisi apapun dalam masa pemulihan harus menghubungi professional perawatan kesehatan.

Rehabilitasi fungsi organ jika dapat dilakukan di fasilitas kesehatan yang sudah tersedia. Selain rehabilitasi fungsi organ, edukasi terkait pengaturan fisik dan mental pasca terinfeksi Covid-19 juga penting untuk diberikan.

Untuk mengelola stress, kecemasan atau depresi pada masa pemulihan pasca Covid-19 perlu menjaga kebutuhan dasar dengan tidur yang cukup dan berkualitas, makan makanan bergizi dan sehat, dan aktif secara fisik. Perawatan diri untuk mengelola kesehatan mental juga perlu dilakukan dengan melakukan aktivitas yang tidak membuat lelah seperti mendengarkan music, membaca, atau latihan spiritual.

Setelah sembuh dari Covid-19, tetap harus menerapkan protokol Kesehatan dengan melaksanakan 5M yaitu Memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.