Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah dan remaja Kota Surakarta, Dinas Kesehatan Kota Surakarta telah menyelenggarakan acara “Konvergensi Upaya Penurunan AKI, AKB, dan Stunting Melalui GEMA SOBAT” pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2019 di Graha Solo Raya Bakorwil Surakarta. Acara ini dihadiri oleh Walikota Surakarta Bapak F.X Hadi Rudyatmo, Kementrian Agama, Dinas Pendidikan , seluruh kepala sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK, perwakilan siswa, dan perwakilan puskesmas dari 17 UPT Kota Surakarta.
Gerakan Anak dan Remaja Solo Hebat merupakan upaya bersama untuk mewujudkan anak dan remaja sebagai generasi masa depan yang sehat jasmani rohani cerdas dan produktif. Gerakan ini dalam rangka menggalang dukungan pemerintah, swasta dan masyarakat dalam upaya meningkatkan status kesehatan dan status gizi, perilaku hidup bersih dan sehat serta lingkungan yang sehat untuk mewujudkan generasi masa depan yang tangguh, produktif dan berdaya saing. Melalui GEMA SOBAT anak dan remaja Kota Surakarta diharapkan dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui :
- Minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara rutin 1 setiap minggu
- Makan buah dan sayur setiap hari
- Makan dengan gizi seimbang
- Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS)
- Olahraga secara teratur
- Sikat gigi 2 sehari
- Tidak merokok
- Pemeriksaan kesehatan dengan Buku Raport Kesehatan Anak Sekolah Solo Hebat (Rakeas Sobat)
Acara ini dibuka oleh Walikota Surakarta yaitu Bapak F.X Hadi Rudyatmo dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Penurunan AKI, AKB, dan Stunting melalui GEMA SOBAT dan penyerahan secara simbolis buku RAKEAS SOBAT kepada perwakilan siswa. Bapak Walikota berpesan kepada pihak sekolah agar segera melapor apabila ada fasilitas penunjang kesehatan di sekolah yang rusak. Bapak Walikota juga berpesan agar dilakukan pemantauan untuk program suplementasi TTD bagi remaja putri di sekolah.
Dalam acara ini juga dipaparkan 2 materi, yang pertama oleh dr. Andri Putranti, M.Si tentang Peningkatan Kesehatan Anak Sekolah dan Remaja dengan GEMA SOBAT dan oleh Ibu Ida Angkalita, SKM, M.Si tentang Konvergensi Upaya Penurunan AKI, AKB, dan Stunting melalui GEMA SOBAT. Selain itu, diperlukan kerjasama antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Sekolah, dan Puskesmas untuk mensukseskan tujuan dari GEMA SOBAT.
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah dan remaja Kota Surakarta, Dinas Kesehatan Kota Surakarta telah menyelenggarakan acara “Konvergensi Upaya Penurunan AKI, AKB, dan Stunting Melalui GEMA SOBAT” pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2019 di Graha Solo Raya Bakorwil Surakarta. Acara ini dihadiri oleh Walikota Surakarta Bapak F.X Hadi Rudyatmo, Kementrian Agama, Dinas Pendidikan , seluruh kepala sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK, perwakilan siswa, dan perwakilan puskesmas dari 17 UPT Kota Surakarta.
Gerakan Anak dan Remaja Solo Hebat merupakan upaya bersama untuk mewujudkan anak dan remaja sebagai generasi masa depan yang sehat jasmani rohani cerdas dan produktif. Gerakan ini dalam rangka menggalang dukungan pemerintah, swasta dan masyarakat dalam upaya meningkatkan status kesehatan dan status gizi, perilaku hidup bersih dan sehat serta lingkungan yang sehat untuk mewujudkan generasi masa depan yang tangguh, produktif dan berdaya saing. Melalui GEMA SOBAT anak dan remaja Kota Surakarta diharapkan dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui :
- Minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara rutin 1 setiap minggu
- Makan buah dan sayur setiap hari
- Makan dengan gizi seimbang
- Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS)
- Olahraga secara teratur
- Sikat gigi 2 sehari
- Tidak merokok
- Pemeriksaan kesehatan dengan Buku Raport Kesehatan Anak Sekolah Solo Hebat (Rakeas Sobat)
Acara ini dibuka oleh Walikota Surakarta yaitu Bapak F.X Hadi Rudyatmo dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Penurunan AKI, AKB, dan Stunting melalui GEMA SOBAT dan penyerahan secara simbolis buku RAKEAS SOBAT kepada perwakilan siswa. Bapak Walikota berpesan kepada pihak sekolah agar segera melapor apabila ada fasilitas penunjang kesehatan di sekolah yang rusak. Bapak Walikota juga berpesan agar dilakukan pemantauan untuk program suplementasi TTD bagi remaja putri di sekolah.
Dalam acara ini juga dipaparkan 2 materi, yang pertama oleh dr. Andri Putranti, M.Si tentang Peningkatan Kesehatan Anak Sekolah dan Remaja dengan GEMA SOBAT dan oleh Ibu Ida Angkalita, SKM, M.Si tentang Konvergensi Upaya Penurunan AKI, AKB, dan Stunting melalui GEMA SOBAT. Selain itu, diperlukan kerjasama antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Sekolah, dan Puskesmas untuk mensukseskan tujuan dari GEMA SOBAT.
Bapak Walikota membagikan doorprize berupa sepeda kepada siswa SD Widya Wacana beserta guru pendamping yang menampilkan senam Cuci Tangan Pakai Sabun untuk memberikan motivasi agar pada kesempatan selanjutnya anak-anak berani menunjukkan bakat dan keterampilan mereka di depan umum. Bapak Walikota mengharapkan dengan adanya GEMA SOBAT anak dan remaja Kota Surakarta dapat menerapkan pola hidup sehat di kehidupan sehari-hari. Dengan demikian derajat kesehatan anak sekolah yang lebih baik dapat terwujud di Kota Surakarta.
Bapak Walikota membagikan doorprize berupa sepeda kepada siswa SD Widya Wacana beserta guru pendamping yang menampilkan senam Cuci Tangan Pakai Sabun untuk memberikan motivasi agar pada kesempatan selanjutnya anak-anak berani menunjukkan bakat dan keterampilan mereka di depan umum. Bapak Walikota mengharapkan dengan adanya GEMA SOBAT anak dan remaja Kota Surakarta dapat menerapkan pola hidup sehat di kehidupan sehari-hari. Dengan demikian derajat kesehatan anak sekolah yang lebih baik dapat terwujud di Kota Surakarta.