Dinas Kesehatan Kota Surakarta

Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku

Kekurangan Vitamin A (KVA) di dalam tubuh yang berlangsung lama menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang berdampak pada meningkatnya risiko kesakitan dan kematian pada balita. Anak yang menderita kurang Vitamin A mudah sekali terserang infeksi seperti infeksi saluran pernafasan akut, campak, cacar air, diare, dan infeksi lain karena daya tahan tubuh anak menurun. Permasalahan kekurangan vitamin A dapat juga terjadi pada keluarga dengan penghasilan cukup. Secara Nasional, bulan Februari dan Agustus telah ditetapkan sebagai bulan Pemberian Vitamin A bagi Balita. Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 1991 Sampai sekarang.

Vitamin A yang disebut juga Retinol sangat banyak fungsinya, yaitu:

  1. membantu mata menyesuaikan diri terhadap perubahan cahaya dari terang ke gelap
  2. mencegah kekeringan selaput lendir mata yang disebut xerosis konjungtiva
  3. mencegah terjadinya kerusakan mata berlanjut yang akan menjadi bercak bitot sampai kebutaan
  4. menjaga kesehatan kulit dan selaput lendir saluran pernafasan, saluran kemih dan saluran pencernaan terhadap masuknya bakteri dan virus
  5. membantu pertumbuhan tulang dan sistem reproduksi
  6. membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan, pembelahan sel, diferensiasi sel
  7. meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bersifat antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas penyebab kerusakan sel dan jaringan.

Sedangkan manfaat Vitamin A bagi balita antara lain seperti :

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare.
  2. Membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap.
  3. Mencegah kelainan pada sel –sel epitel termasuk selaput lender mata.
  4. Mencegah terjadinya proses metaplasi sel –sel epitel sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan kekeringan mata.
  5. Mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan.
  6. Vitamin A esensial untuk membantu proses pertumbuhan

Vitamin A tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh. Sebagian besar berasal dari produk hewani seperti daging, telur, susu dan hati, serta beberapa makanan nabati yang mengandung beta-karoten (pro-vitamin A, yang oleh tubuh diubah menjadi Vitamin A, yaitu yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna-warni seperti wortel, bayam, kol, brokoli, semangka, melon, pepaya, mangga, tomat, dan kacang polong.

Sedangkan sumber Vitamin A hasil rekayasa adalah beberapa produk makanan yang diperkaya (fortifikasi) dengan Vitamin A antara lain dalam minyak goreng, margarin, susu dan beberapa jenis mie instan. Ada lagi sumber Vitamin A yang sangat potensial karena gratis, mudah didapat dan dosisnya mencukupi yaitu Kapsul Vitamin A.

Sumber Vitamin A banyak diperoleh pada :

  1. Air Susu Ibu
  2. Bahan makanan hewani (hati, kuning telur, ikan, daging, ayam dan bebek)
  3. Sayuran berwana hijau tua dan berwana jingga (bayam, tomat, wortel)
  4. Buah – buahan warna kuning dan jingga (papaya, mangga masak, alpukat, jambu merah dan pisang)
  5. Bahan makanan yang difortifikasi / diperkaya dengan Vitamin A (margarine, susu)

Sasaran dan Dosis Vitamin A Menurut Kelompok Umur

NO UMUR VITAMIN A
1 6 – 8 bulan Kapsul Vit A Biru (100.000SI)
2 9 – 11 bulan Kapsul Vit A Biru (100.000SI)
3 2 – 23 bulan Kapsul Vit A Merah, bila tidak ada dapat diganti dengan 2 kapsul Vitamin A Biru
4 24 – 59 bulan Kapsul Vit A Merah (200.000SI)

Pemberian Kapsul Vitamin A Biru (100.000SI) diberikan pada Bayi dan Kapsul Vitamin A Merah (200.000SI atau bila tidak ada 2 kapsul Vitamin A Biru) diberikan pada anak balita pertama kali setelah sasaran selesai di data dan ditimbang.

  1. Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih
  2. Pencet kapsul dan pastikan bayi/anak balita menelan semua isi kapsul dan tidak membuang sedikitpun isi kapsul
  3. Untuk anak yang sudah bisa menelan isi kapsul dapat diberikan langsung satu kapsul untuk diminum

Pelaksanaan pemberian vitamin A di Kota Surakarta pada tahun 2018 telah memenuhi target sebanyak 100 % dengan perincian sebagai berikut :

Bulan Realisasi Target Capaian
Februari 2018      
Bayi 3.961 3.961 100 %
Balita 27.893 27.893 100 %
       
Agustus 2018      
Bayi 3.821 3.821 100 %
Balita 28.111 28.111 100 %


Ayo ajak anak – anak kita ke Posyandu. Dapatkan Vitamin A di posyandu….GRATIS…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *