Pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan dan keagamaan yang berusaha melestarikan, mengajarkan dan menyebarkan ajaran Islam serta melatih para santri untuk siap dan mampu mandiri. Atau dapat diambil pengertian dasarnya sebagai suatu tempat dimana para santri belajar pada seorang kyai untuk memperdalam atau memperoleh ilmu-ilmu agama yang diharapkan nantinya menjadi bekal bagi santri dalam menghadapi kehidupan di dunia maupun di akhirat.
Adapun bulan Juli adalah awal pembelajaran di Pondok Pesantren maka untuk mengantisipasi semakin meningkatnya kasus COVID-19 akan diadakan kegiatan Konsolidasi Persiapan Awal Pembelajaran di Pondok Pesantren pada Masa Pandemi COVID-19.
Sehubungan bulan Juli adalah awal pembelajaran di Pondok Pesantren maka untuk mengantisipasi semakin meningkatnya kasus COVID-19 diadakan kegiatan Konsolidasi Persiapan Awal Pembelajaran di Pondok Pesantren pada Masa Pandemi COVID-19 dengan cara melakukan video conference menggunakan aplikasi zoom.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Juni 2020 dan diikuti oleh 35 perwakilan pondok pesantren, Kementerian Agama Kota Surakarta, 17 UPT Puskesmas serta Dinas Kesehatan Kota Surakarta.
Narasumber pertemuan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Dalam pertemuan ini dijelaskan terlebih dahulu tentang COVID-19, penularannya serta pencegahannya. Disampaikan juga bagaimana mengelola pesantren saat pandemik COVID-19, diantaranya :
- Menyediakan media sosialisasi tentang COVID-19
- Melakukan sosialisasi tentang pencegahan COVID-19 pada setiap kesempatan
- Selalu melakukan protokol kesehatan :
- Pakai masker (tiap 4 jam diganti)
- Mengukur suhu tubuh secara berkala
- Jaga jarak 1 – 2 meter
- Hindari kerumunan
- Selalu cuci tangan pakai sabun / hand sanitizer
- Istirahat cukup
- Konsumsi gizi seimbang
- Selalu menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan
- Setiap komponen bertanggung jawab dalam pelaksanaan protokol kesehatan
- Berhati – hati terjadi kontak dari luar (banyak OTG tapi sebenarnya positif)
- Tidak menggunakan barang bersama – sama (alat mandi, tempat makan)
- Rajin membersihkan tempat yang dimungkinkan virus menempel
- Kurangi aktifitas berkelompok
- Peralatan ibadah pribadi
- Disinfektan secara periodik pada tempat yang kemungkinan terpapar
- Mengaktifkan klinik / poskestren
- Mematuhi protokol keluar rumah masuk bila bepergian
- Menghindari olah raga / permainan yang melibatkan kontak fisik
- Berkoordinasi dengan puskesmas pembina
Dinas Kesehatan akan memfasilitasi :
- Pemeriksaan Kesehatan (anamnesa riwayat kontok, cek suhu, pemeriksaan fisik lainnya) di puskesmas bagi santri Kota Surakarta yang akan kembali ke pondok pesantren masing – masing
- Pendampingan pondok pesantren di wilayah dalam proses penerimaan kedatangan santri dan karantina
- Pembinaan dan mengoptimalkan peran poskestren dalam upaya promotive preventif di pondok pesantren dan proses rujukan bagi santri yang sakit
Untuk ijin membuka pondok pesantren akan menunggu informasi dari Gugus Tugas COVID-19 Tingkat Kota.
Para peserta memberikan respon yang sangat postif dan menunjukkan antusiasme terhadap kegiatan tersebut sehingga bisa mempersiapkan kedatangan siswa baru di pondok pesantren sesuai dengan protokol kesehatan.